Membaca adalah Samudra Ilmu

Banyak ungkapan ataupun pribahasa yang mengatakan bahwa buku adalah gudangnya ilmu dan kita semua pasti sepakat dengan itu akan tetapi permasalahannya adalah bagaimana meningkatkan dan menumbuhkan minat baca seseorang.

IMG_1385Banyak cara yang dapat ditempuh untuk menumbuhkan minat baca misalnya dengan memulai membiasakan diri membaca suatu karya tulis dari apa yang kita sukai seperti novel, dongeng, naskah drama, biografi orang – orang terkenal dan masih banyak lagi karya tulis lainnya.

 

Seperti yang saya sebutkan pada judul artikel di atas bahwa minat membaca dapat juga digali dengan kegiatan menulis,  kegiatan menulis dapat menjadi sesuatu yang menyenangkan dan menjadi hobby yang pada akhirnya dari kegiatan tersebut akan memaksa anda harus membaca. Kata “harus” memang bermakna keterpaksaan akan tetapi dari keterpaksaan tidak jarang akan menjadi sesuatu yang menyenangkan.

Bagaimana cara menumbuhkan minat membaca? Budaya baca di lingkungan MI Tembongsari pada awalnya masih belum di minati oleh siswa disebabkan koleksi buku masih kurang dan dianggap tidak menarik. Awal seperti itu namun saat ini Sekolah yang sudah berdiri sejak lima puluh  tahun silam ini telah menggagas program baca setiap Senin pagi selama 30 menit sebelum pembelajaran dimulai. Sekolah pun menyediakan fasilitas perpustakaan yang nyaman untuk membaca walau dengan segala keterbatasan yang ada. Siswa pun tampak senang berkunjung di sela-sela istirahat pembelajaran dan usai pulang sekolah untuk meminjam buku.

“Kami menyediakan fasilitas perpustakaan yang nyaman untuk baca. Bahkan, di setiap lantai kami sediakan pojok baca yang nyaman sehingga mereka bisa tetap membaca dimana saja,” kata  Pipih Latipah, S.Pd.I  kepala sekolah yang bercerita mengenai fasilitas perpustakaan dan pojok baca di setiap kelas bangunan sekolah tersebut.

Tidak hanya program baca dan perpustakaan saja, sekolah juga berhasil menyediakan pojok baca untuk memenuhi kebutuhan siswa untuk membaca.

Tidak hanya sekolah peran serta orang tua pun terlibat untuk bisa menghibahkan buku-buku berbagai macam dan jenisnya untuk bisa dimanfaatkan dilingkungan sekolah. Upayanya untuk mendorong siswa terampil membaca ternyata membuahkan hasil. Kini ia berhasil mengoleksi karya siswa untuk diterbitkan menjadi buku bacaan secara mandiri. Ia melihat minat siswa tidak hanya membaca saja tetapi juga menulis, terbukti dengan hasil karya siswa yang membuat karya tulis sederhana dalam bentuk catatan harian siswa( diary). Kini pojok baca yang sudah dirintisinya tampak sering dikunjungi oleh siswa di sela-sela istirahat pembelajaran dan pulang sekolah

Penulis: Pak Syarif MI Tembongsari & Asep Iryanto

Tinggalkan komentar