Mengembangkan Budaya Baca

Untuk menciptakan budaya baca bagi siswa salah satu strateginya adanya mengoptimalkan fungsi perpustakaan yg optimal. Layanan prima dalam perpustakaan akan menciptakan kondisi yg nyaman buat anak untuk membaca.

slide6

Salah satu upaya tersebut dilakukan oleh SDN 2 Rajamandala kulon. Tempat dan kedudukan Sekolah kami terletak ± 18 Km dari pusat pemeritahan Kabupaten Bandung Barat dengan alamat Jl.Statsiun Rajamandala no.4 Desa Rajamandala Kec.Cipatat Kab.Bandung Barat. Perpustakaan SDN 2 Rajamandala kulon semula bernama Pusat Sumber Belajar (PSB) berdiri sejak tahun 2010. Namun dengan seiringnya waktu berjalan Pusat Sumber Belajar berubah nama menjadi Perpustakaan pada tahun 2013 dan mengalami perpindahan lokasi yang semula terdapat di lantai satu kemudian di pindahkan ke lantai 2. Dalam pengelolaan perpustakaan mengalami perubahan pula dari awalnya hanya mengunakan system manual beralih menjadi system terotomasi dengan mengunakan software Senayan Manajemen Library Sistem Versi Meranti.

Perpustakaan SDN 2 Rajamandalakulon mengunakan system layanan terbuka dimana setiap pemustakaan bisa  langsung memilih sendiri bahan pustaka ke dalam rak koleksi. Dengan mengunakan system pelayanan terbuka para peserta didik lebih leluasa untuk memilih ataupun mencari bahan pustaka yang diinginkan. Dengan dilengkapi system otomasi semua anggota perpustakaan diberikan kartu anggota yang sudah di lengkapi dengan system barcode, dimana setiap anggota diwajibkan membawa kartu anggota perpustakaan setiap kali berkunjung ke perpustakaan. Para anggota perpustakaan wajib mengisi daftar kunjung perpustakaan dengan cara mengesekan kartu anggota ke alat scanner barcode, sehingga dapat terekam langsung kedalam program perpustakaan. Dengan mengunakan system otomasi ini Pustakawan bisa lebih mudah untuk mengetahui siapa saja yang sering berkunjung keperpustakaan. Dimana setiap tahun akan ada pemberian reward terhadap anggota perpustakaan yang paling sering berkunjung ke perpustakaan. Dengan pemberian reward akan menumbuhkan motivasi terhadap anggota perpustakaan untuk berkunjung atau pun membaca buku di perpustakaan.

Untuk menambah daya tarik pengunjung perpustakaan kami pun dilengkapi dengan sebuah robot yang cerdas dan pintar, dimana robot tersebut akan menyambut setiap para pemustaka berkunjung ke perpustakaan. Robot ini diberi nama Said dimana diambil dari kata USA – Indonesia, robot Said ini padai berdialog dengan para pemustaka. Robot ini di rakit oleh para siswa-siswi SDN 2 Rajamandalakulon. Walaupun robot ini cerdas dan pintar tapi pembuatanya pun sangat sederhana dimana bahanya terbuat dari barang-barang bekas antara lain :

  1. 6 kaleng bekas minuman.
  2. 2 plastik bekas minuman seperti milkuat.
  3. Sendok dan garfu bekas mi instan.
  4. 1 batang lilin bakar
  5. 1 buah mobil mainan bekas
  6. 1 buah speaker bloethoot

Robot ini bisa dikendalikan melaui remote control , komputer, Ipad ataupun Handphone dengan mengunakan signal Bluetooth.

Berbagai layanan kami sediakan diperpustakaan ini seperti layanan referensi, layanan audio visual, layanan sirkulasi, layanan pojok baca, layanan story telling, layanan perpustakaan keliling,  layanan internet, layanan komputer dan lain-lain. Layanan referensi diberikan kepada para pemustaka yang sedang mencari bahan-bahan rujukan yang diperlukan, layanan ini kebanyakan dibutuhkan oleh para dewan guru yang sedang mencari bahan untuk pembelajaran dikelas. Layanan audio visual diberikan untuk pembelajaran yang bersifat interaktif dan rekreatif, seperti pembelajaran yang mengunakan CD interaktif dan pemutaran film yang bersifat mendidik dan menunjang terhadap pembelajaran. Dengan diadakanya layanan ini para peserta didik sangat antusias untuk mengikutinya dikarenakan mengunakan system audio visual yang lebih menarik dan menyenangkan dibandingkan dengan pembelajaran mengunakan buku teks.

Layanan sirkulasi adalah layanan yang paling utama pada sebuah perpustakaan, dimana para pemustaka selain membaca di tempat bahan pustaka bisa dipinjam kerumahnya masing-masing dengan aturan waktu yang telah ditentukan oleh sebuah perpustakaan. Namun apabila pemustaka terlambat mengembalikan bahan pustaka tersebut maka biasanya akan dikenakan dengan denda yang telah ditentukan oleh sebuah perpustakaan. Setiap kali peminjaman bahan pustaka di perpustakaan kami sudah langsung terintegrasi dengan program komputer yang telah diseting sedemikian rupa, sehingga apabila terjadi keterlambatan pengembalian bahan pustaka maka komputer dengan otomatis memberikan peringatan sekaligus menginformasikan denda yang harus dibayar oleh pemustaka. Maka dari itu para anggota perpustakaan jangan mencoba-coba mengembalikan bahan pustaka terlambat apabila tidak mau dikenakan beban denda yang harus dibayar.

Layanan pojok baca di perpustakaan kami disediakan untuk mengantisipasi lonjakan pembaca yang ada di ruang baca perpustakaan karena perpustakaan kami belum ideal untuk memenuhi kebutuhan anggota perpustakaan yang berjumlah ± 750 orang. Dimana ruang baca diperpustakaan kami hanya berukuran 56 m2. Maka dari itu dari pihak perpustakaan menyediakan sudut baca yang terdapat di sudut-sudut strategis sekolah kami. Dengan layanan sudut baca ini diharapkan dapat meminimalisir terlalu banyaknya pemustaka yang berkunjung ke ruang perpustakaan, sehingga diharapkan ruang perpustakaan tetap nyaman untuk para pembaca didalam ruangan.

Selain di dalam perpustakaan, di luar perpustakaan pojok baca juga tersedia di setiap ruang kelas.

 

Layanan story telling diharapkan bisa membentuk karakter sebuah anak dengan cara menyenangkan. Dengan mendengar cerita-cerita dari dongeng tersebut mudah-mudahan bisa menumbuhkan hal-hal yang positif pada jiwa seorang anak. Layanan ini kami berikan kepada peserta didik oleh seorang pustakawan ataupun guru dengan memberikan penjelasan tentang hal-hal positif yang terdapat pada cerita yang telah berikan. Selain layanan ini diberikan oleh pustakawan ataupun guru kami juga mengajarkanya terhadap peserta didik, tak sedikit peserta didik pun sangat menyukai untuk membawakan story telling di depan teman-temanya sendiri.

Layanan perpustakaan keliling yang diberikan oleh perpustakaan SDN 2 Rajamandala merupakan bentuk kerjasama yang dijalin antara perpustakaan sekolah dengan Badan Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Prov. Jawa Barat (BAPUSIPDA JABAR). Selain telah terjalinya kerjasama perpustakaan dengan BAPUSIPDA JABAR kami juga bekerja sama dengan Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah kab.Bandung Barat. Kerjasama ini sangat besar manfaatnya yang dirasakan oleh perpustakaan kami, dimana anak-anak begitu antusias menyambut kedatangan mobil Perpustakaan keliling yang diberikan oleh Pihak Provinsi dan Kabupaten. Bantuan yang diberikan oleh BAPUSIPDA JABAR yang diberi nama Layanan Titik Perpustakaan (LTP) tidak hanya memeberikan Layanan Mobil Perpustakaan Keliling saja tapi membantu penambahan koleksi perpustakaan sebanyak 300 eksemplar yang nantinya koleksinya bisa ditukar kembali apabila para pemustaka sudah merasa bosan dengan koleksi tersebut.

Layanan komputer dan internet belum kami sediakan dengan optimal dikarenakan banyak komputer dalam keadaan rusak dan tidak layak pakai dimana komputer-komputer tersebut hasil pembelian beberapa tahun yang silam yang semestinya sudah diganti dengan komputer yang baru karena sudah tidak bisa mendukung dengan perangkat-perangkat lunak pada masa ini. Dengan pembuatan artikel ini kami harapkan banyak bantuan-bantuan dari pihak pemerintah untuk bisa membantu meringankan hambatan-hambatan yang kami alami. Perpustakaan kami berupaya untuk memberikan pelayanan prima terhadap semua para penguna perpustakaan. Sesuai dengan visi, misi dan tujuan perpustakaan kami yaitu :

Visi :

Menjadikan perpustakaan sebagai tempat rujukan untuk mengali potensi diri

Misi :

  1. Meningkatkan fungsi perpustakaan sebagai tempat yang nyaman, menarik dan menyenangkan.
  2. Menyediakan informasi yang cepat, hemat dan actual.
  3. Menumbuhkan dan membangkitkan minat baca.
  4. Menjadikan sebagai pusat belajar bagi siswa-siswi melalui media audio dan visual.
  5. Melaksanakan jasa perpustakaan yang mengedapankan perkembangan teknologi.

Tujuan :

  1. Menunjang sistem belajar mengajar bagi siswa.
  2. Menunjang terselengaranya penelitian bagi siswa dan guru sehingga ilmu pengetahuan dan teknologi dapat berkembang dengan baik.
  3. Melakukan kerjasama dengan pihak-pihak luar dalam pengumpulan, pengolahan serta penyebarluasan informasi ilmu pengetahuan dan teknologi.
  4. Meningkatkan cara mengakses informasi e-learning.

Bayak lagi layanan-layanan perpustakaan kami yang akan dikembangkan kepada para penguna di kemudian hari. Diantaranya layanan TV Komunitas, dimana layanan ini akan memberikan layanan terhadap penguna yang bisa dinikmati langsung dari rumah masing-masing dengan cara menonton siaran televisi yang disiarakan langsung dari perpustakaan kami. Kami berencana akan membuat pemancar televisi dengan radius ± 2 KM disekitar sekolah. Namun layanan ini membutuhan dana yang cukup besar ± Rp. 60 juta rupiah untuk membeli perangkat pemancar televisi. Dengan adanya layanan TV Komunitas kami harapkan para peserta didik dapat mengembangkan potensi dirinya melalui pembuatan Film-Film pendek sekolah. Selain pembuatan film-film pendek kami juga akan menayangkan pembelajaran-pembelajaran interaktif dan rekreatif. Maka dari itu perpustakaan kami sangat membutuhkan uluran tangan para instansi pemerintah ataupun pihak swasta untuk berperan serta mensukseskan program-program perpustakaan yang akan kami berikan.

Penulis : Deni Nurzaman.A.Ma.Pust. Asep Iryanto, M.Pd

Tinggalkan komentar